Tuesday, July 05, 2011

Wisata Situs Kerajaan Majapahit

Akhirnya kesampaian juga jalan-jalan ke situs kerajaan Majapahit di Trowulan Mojokerto. Pagi jam 7 kami sudah berangkat, tetapi lain kali lebih baik lebih pagi lagi... demi memburu matahari yang lebih bersahabat.. Kalau melihat situs ini, terasa benar kalau kita dulu adalah bangsa yang besar yang kekuasaannya sampai ke daerah Asia Tenggara.. Wow...

Tempat pertama adalah Gapura Wringin Lawang. Dinamakan demikian karena bentuknya seperti pintu (lawang) dan dulu ada pohon beringin (wringin). Lokasinya dekat jalan utama, makanya kami kesini dulu. Panjang candi13 meter dengan tinggi 15,5 meter. Gapura ini boleh dinaiki, Nuha dan Varo pun sempat foto di tangga-nya. Awal ditemukan gapura ini satu ujungnya tidak lengkap, tetapi setelah direstorasi jadilah seperti bentuk yang sekarang.
 
Ok lanjut ketempat kedua Gapura Bajangratu. Candi ini tidak boleh dinaiki dan ada penyangga besinya, mungkin rawan runtuh kali ya. Panjang 11,5 meter dan tinggi 16,5 meter, hampir mirip dengan yang sebelumnya demikian kesanku. Bedanya terdapat relief Ramayana dan relief Naga, sehingga diduga gapura ini adalah pintu masuk ke dalam bangunan suci

Selanjutnya adalah Candi Tikus.. Kaget juga, ternyata candi ini letaknya dibawah tanah kurang lebih 3.5 meter, panjang dan lebar candi sama yaitu 22,5 meter. Disekelilingnya ada air, sebenarnya bangunan ini adalah petirtaan, tapi lebih beken dengan sebutan Candi Tikus karena pada saat penggalian ditemukan banyak sarang tikus. Tidak bisa dipastikan fungsi dari candi tetapi dari bentuknya yang mirip gunung Mahameru para ahli menyebutkan candi ini tidak lepas dari kesucian gunung Mahameru. Untungnya pas musim kemarau ini airnya tidak terlalu banyak, jadi bisa melihat candinya sampai dasar. Pas waktu lihat foto didepan pos, sepertinya airnya lebih banyak.. Yang punya anak kecil harus pegang anaknya soalnya si adek gemes banget sama ikan dikolam dan udah pengen nyemplung aja.

Matahari tepat ditas ubun-ubun dan udara semakin panas. Kami menuju ke museum pusat informasi Kerajaan Majapahit, dari 3 tempat tadi, kunjuangan di museum ini yang paling ramai. Pas ada rombongan 2 bus turis lokal. Ikut senang, ternyata museum kita masih ada pemintanya kok. Namanya musium terntunya indoor dan ga panas.... Didalam terdapat informasi sebaran situs Majapahit, juga berbagai macam benda purbakala, bahkan ada juga yang dari dari jaman prasejarah seperti fosil dan tulang. Informasi tentang candi diatas juga didapatkan dari musium ini... Pokoknya recomemded paling utama ke musium ini dulu. Ada juga koleksi alat musik, alat pemujaan, senjata, perhiasan bahkan sumur!. Dibagian belakang terdapat berbagai macam arca, foto, informasi candi-candi di Jawa Timur, prasasti hingga batu bata masa lalu. Juga ada silsilah keluarga Majapahit, sejarah, masa keemasan hingga masa mulai melemahnya Majapahit. Jadi ingat pelajaran sejarah.

Ternyata ada juga lho pengaruh Budha. Setelah dari museum kamu menuju Viraha. Disini ada arca para biksu dan patung sleeping budha. Disekeliling patung ada kolam ikan yang isinya buanyak sekali mujair. Nuha pun sempat beli makanan ikan (kok ya ada yang jual ya..... pas banget.. kebetulan atau sengaja hehehe) dan memberi makan ikan.. wah seru banget, adek juga ikutan nyoba, Uti dan Bun ga kalah. Sampai sekarang Viraha ini masih digunakan untuk beribadah.

Tujuan terakhir adalah candi Brahu yang merupakan yang merupakan candi tertinggi di Jawa Timur, cukup 25 meter saja, tepatnya panjang 22,5 m lebar 20,7 meter dan tinggi 25, 7 meter. Candi ini berbentuk hampir bujur sangkar. Menurut cerita rakyat, candi ini adalah makam raja Brawijaya, tetapi tidah ada bukti yang mendukung cerita tersebut. Candi ini cukup ramai... cuma karena terlalu tinggi... bagian atas ditumbuhi tanaman liar yang tampaknya sulit untuk dibersihkan.
 Selesai keliling sekitar jam 1-an, Nu dan Al sudah capek dan lapar (apalagi ortunya), lanjut wisata kuliner di sop buntut Anda... Lumayan enak, katanya Uti sih, sop buntutnya presto-an. Menurut aku sih, rasanya cukup ok 
Tidak lupa ucapan terima kasih banyak buat sponsor tunggal... kapan2 kesini lagi ya ayah, Nu mau bawa makanan ikan yang banyak.... he he he

No comments: